Pendahuluan
Pilkada 2024 telah menjadi kesempatan bagi para selebritas untuk mengeksplorasi keberuntungan mereka di ranah politik. Sejumlah tokoh ternama, termasuk Kris Dayanti, Vicky Prasetyo, dan Ramzi, berpartisipasi aktif dengan mencalonkan diri untuk berbagai posisi strategis. Namun, perjalanan perjuangan mereka tidaklah tanpa rintangan. Analisis cepat mengindikasikan bahwa sebagian besar artis yang mencalonkan diri mengalami kesulitan untuk bersaing dengan para politikus berpengalaman. Ini Daftar Deretan Artis yang Kalah di Pilkada 2024 !!
Baca Juga : Raffi Ahmad Posting Kebersamaan Dengan Mayor Teddy
Suara yang mereka peroleh sering kali signifikan di bawah target kemenangan, meskipun mereka mengandalkan popularitas. Fenomena ini memikat perhatian masyarakat yang mempertanyakan: apakah sekadar popularitas tidak cukup untuk meraih dukungan rakyat? Mari kita telusuri perjalanan mereka dalam Pilkada 2024 berikut ini.
Kris Dayanti
Kris Dayanti, yang didukung oleh PDIP dan NasDem, mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu dengan menggandeng Kresna Dewanata Phrosakh. Sayangnya, hasil penghitungan sementara menunjukkan bahwa pasangan ini hanya memperoleh 20,8 persen dari total suara. Berdasarkan informasi dari Desk Pilkada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batu, pasangan Kris Dayanti-Kresna menduduki peringkat terendah di antara tiga pasangan calon yang ada. Sementara pasangan Nurochman-Heli memimpin dengan meraih 50,5 persen suara, diikuti oleh Firhando-Rudi yang memperoleh 28,8 persen.
Ronal Surapradja
Ronal Surapradja, a comedian and broadcaster, has entered the political arena by running for the position of Vice Governor of West Java alongside Jeje Wiradinata, although their campaign has encountered setbacks. Namun, hasil quick count yang dilakukan oleh Litbang Kompas mengindikasikan bahwa pasangan ini hanya meraih suara sebesar 9,12 persen. Gita KDI, a dangdut singer who is also a candidate for the Vice Governor of West Java, does not find herself in a more favorable situation. Bersama Acep Adang Ruhiat, mereka hanya memperoleh 10,23 persen suara menurut hasil hitung cepat yang sama
Hengky Kurniawan
Hengky Kurniawan, the incumbent Regent of Bandung Barat, has reentered the political arena alongside Ade Sudrajat, while both he and Sahrul Gunawan have faced elimination in the Bandung Raya region. Meskipun memiliki latar belakang sebagai bupati, Hengky hanya berhasil memperoleh 23,96 persen suara menurut hasil quick count yang dilakukan oleh Indikator. Mereka mengalami kekalahan dari pasangan Jeje Govinda yang meraih persentase suara sebesar 37,84 persen. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Situs Toto
Sahrul Gunawan
Di Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan, yang mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung bersama Gun Gun Gunawan, berhasil memperoleh 43,18 persen suara. Namun, pasangan ini tetap mengalami kekalahan di tangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, yang memperoleh keunggulan dengan 56,82 persen suara.
Artis lain yang mengalami kegagalan di Pilkada 2024 mencatat hasil yang kurang menggembirakan. Vicky Prasetyo, the prospective regent of Pemalang, currently holds the lowest position according to the preliminary results from the General Election Commission (KPU). Di Cilacap, Vicky Shu yang berkompetisi sebagai calon Wakil Bupati bersama Awaluddin Muuri, hanya memperoleh 33,50 persen dari total suara. Gilang Dirga and Alam Mbah Dukun also experienced setbacks in their respective territories, achieving a notably low vote count.
Artis yang Kalah
Mengapa sejumlah artis mengalami kekalahan dalam Pilkada 2024? Sebagian besar dari mereka tidak berhasil karena minimnya pengalaman di ranah politik, disertai dengan strategi kampanye yang kurang optimal untuk menghadapi kompetisi dari tokoh politik lokal. Apakah popularitas saja cukup untuk meraih kemenangan dalam Pilkada? Tidak. Popularitas berfungsi sebagai pendorong perhatian, namun faktor-faktor seperti kebijakan yang diusulkan, kredibilitas, dan pengalaman politik memiliki pengaruh yang jauh lebih signifikan. What is the impact of artists’ defeat in local elections on their careers? While the majority of artists tend to return to the entertainment industry, some choose to remain engaged in political or social spheres.