Zaskia Adya Mecca Tak Siap Lepaskan Kala Madali ke Eropa

Zaskia Adya Mecca Tak Siap Lepaskan Kala Madali ke Eropa

Pendahuluan

Artis Zaskia Adya Mecca berbagi cerita mengenai hobi anaknya, Kala Madali. Putri kedua Zaskia tersebut gemar bermain sepak bola semenjak kecil. Apalagi keahlian Kala yang mumpuni pula pernah buatnya dilirik klub bola Eropa.

“Dia (Kala) tertarik banget di situ passion-nya bola. Saya lagi ingin ngikutin maunya ia seperti kemarin ingin latihan di luar negara kita anterin ke Portugal,” kata Zaskia Adya Mecca dikala ditemui belum lama ini di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Baca Juga : Zaskia Adya Mecca Quality Time Bareng Anak dengan Cara Ini

Menjaga Sang Putri

Walaupun demikian, pemain film Ayat-ayat Cinta itu merasa berat buat melepas putrinya sampai sekolah ke Eropa. Bukan tanpa alibi kekhawatiran mengenai pergaulan membuat Zaskia masih berpikir ulang.

“Anak saya wanita anak saya terdapat 6, jika satu di situ ini loh, di Islam saja anak wanita masih tanggung jawab orang tua saat sebelum ia menikah.”

“Jadi buat saya pertanggungjawabanku di Allah itu masih berat sekali saat sebelum ia saya serahin ke suaminya nanti,” jelas Zaskia.

Oleh sebab itu, Zaskia membagikan peluang Kala buat meningkatkan hobi serta bakatnya dengan berlatih di Indonesia. Istri Hanung Bramantyo itu masih menunggu sampai anaknya berumur anak muda

“Karena anaknya passion di sana saya seperti dukung saja. Entar kita amati penentuannya di umur 14, 15 tahun.”

“Ya kita coba maksimalin sekolah bola di mari dulu,” pungkasnya.

Bakat sepak bola Kala mulai terlihat sejak ia masih kecil. Ia sangat menyukai olahraga ini dan sering bermain bola di rumah. Zaskia Adya Mecca bahkan pernah membagikan cerita bahwa banyak barang di rumah yang rusak akibat tendangan bola Kala.

Dilirik Klub Eropa

Kemampuan bermain bola Kala yang luar biasa menarik perhatian beberapa klub sepak bola di Eropa. Kala bahkan sempat menjalani trial di beberapa klub di Inggris dan Portugal. Tawaran untuk bergabung dengan akademi sepak bola di Eropa pun datang kepadanya.

Meskipun bakat Kala sangat menjanjikan, Zaskia dan Hanung harus menghadapi dilema yang cukup berat. Di satu sisi, mereka ingin mendukung penuh bakat sepak bola Kala. Namun di sisi lain, mereka juga khawatir akan dampaknya terhadap pendidikan dan kehidupan sosial Kala jika harus berlatih dan bersekolah di Eropa.

Keputusan yang Sulit

Zaskia dan Hanung akhirnya memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada Kala untuk terus mengembangkan bakatnya di Indonesia. Mereka merasa bahwa Kala masih terlalu muda untuk harus jauh dari keluarga. Namun, mereka tetap mendukung penuh keputusan apapun yang akan diambil Kala di masa depan. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya.

Kisah Kala Madali memberikan inspirasi bagi kita semua. Ia membuktikan bahwa anak-anak Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di berbagai bidang, termasuk olahraga. Selain itu, kisah Kala juga mengajarkan kita tentang pentingnya dukungan orang tua dalam mengembangkan bakat anak-anak.

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah Kala?

  • Pentingnya mendukung minat anak: Zaskia dan Hanung sangat mendukung minat Kala di bidang sepak bola.
  • Jangan membatasi potensi anak: Kita harus memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka.
  • Seimbangkan antara akademik dan minat: Meskipun berbakat di bidang olahraga, pendidikan tetap menjadi hal yang penting.

Kisah Kala Madali adalah bukti bahwa anak Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. Meskipun masih berusia muda, Kala telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Kita semua berharap agar Kala dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *