Pendahuluan
Rita Sugiarto Ungkap Sulitnya Cari Lagu Dangdut Terbaik. Legenda musik dangdut Indonesia, Rita Sugiarto, baru-baru ini mencurahkan isi hatinya mengenai tantangan yang ia hadapi dalam mencari lagu dangdut berkualitas di era modern ini. Sebagai seorang penyanyi dan pencipta lagu yang telah malang melintang di industri musik Tanah Air selama puluhan tahun, Rita merasakan adanya perbedaan signifikan dalam proses penciptaan dan kualitas lagu dangdut saat ini dibandingkan dengan era kejayaannya.
Rita Sugiarto Ungkap Sulitnya Cari Lagu Dangdut Terbaik. Dalam berbagai kesempatan, termasuk wawancara dan acara televisi, pelantun hits “Gadis Atau Janda” ini tak sungkan mengungkapkan kerinduannya akan lagu-lagu dangdut yang memiliki lirik mendalam, aransemen yang kaya, dan melodi yang kuat. Ia menilai, banyak lagu dangdut saat ini cenderung lebih fokus pada tren sesaat dan kurang memperhatikan kualitas musikalitas yang sesungguhnya.
Kerinduan Akan Dangdut dengan Identitas Kuat
Rita Sugiarto menekankan pentingnya identitas kuat dalam sebuah lagu dangdut. Baginya, dangdut bukan hanya sekadar irama yang menggoyang, tetapi juga memiliki pesan dan karakter yang khas. Ia merindukan lagu-lagu yang mampu menyentuh hati pendengar melalui lirik yang puitis dan relatable dengan kehidupan sehari-hari. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.
“Dulu itu, cari lagu dangdut yang benar-benar bagus itu ya memang prosesnya panjang. Kita benar-benar selektif milih lirik, aransemennya juga dipikirin matang-matang. Sekarang ini, saya kok agak kesulitan ya menemukan lagu dangdut yang benar-benar ‘wah’ gitu,” ungkap Rita dengan nada prihatin.
Ia menambahkan, seringkali ia menemukan lagu dangdut yang liriknya sederhana bahkan terkesan kurang bermakna, atau aransemennya yang terlalu monoton dan mengikuti tren pasar tanpa adanya inovasi yang signifikan. Hal ini tentu menjadi keprihatinan bagi seorang seniman yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membesarkan musik dangdut.
Tantangan di Era Digital dan Industri yang Berubah
Rita Sugiarto menyadari bahwa perubahan zaman dan perkembangan teknologi, terutama di era digital, turut memengaruhi lanskap musik dangdut. Proses produksi lagu menjadi lebih cepat dan mudah, namun terkadang mengorbankan kualitas dan kedalaman artistik.
“Sekarang semua serba cepat. Bikin lagu juga kayaknya buru-buru. Mungkin karena tuntutan pasar atau memang cara kerjanya sudah beda. Tapi sebagai penyanyi yang sudah lama di dangdut, saya merasa ada sesuatu yang hilang,” jelasnya.
Ia juga menyoroti persaingan yang semakin ketat di industri musik, di mana berbagai genre musik baru bermunculan dan menarik perhatian pendengar. Hal ini mungkin juga menjadi salah satu faktor yang membuat para pencipta lagu dangdut lebih fokus pada daya tarik instan daripada membangun kualitas jangka panjang.
Baca Juga: Winda Khair Sang Langganan Layar Kaca FTV Dari Peran
Harapan untuk Dangdut yang Lebih Berkualitas
Meskipun mengungkapkan keprihatinannya, Rita Sugiarto tetap memiliki harapan besar terhadap perkembangan musik dangdut di masa depan. Ia berharap akan muncul generasi-generasi baru pencipta lagu dangdut yang memiliki visi artistik yang kuat dan mampu menghasilkan karya-karya yang tidak hanya populer tetapi juga berkualitas.
“Saya yakin, bibit-bibit pencipta lagu dangdut yang bagus itu pasti ada. Hanya saja mungkin mereka belum mendapatkan wadah yang tepat atau mungkin masih terpengaruh dengan tren yang ada. Saya berharap, ke depannya, kita bisa kembali mendengar lagu-lagu dangdut yang benar-benar membekas di hati,” tutur Rita dengan penuh harap.
Sebagai seorang legenda, suara dan pandangan Rita Sugiarto tentu memiliki bobot tersendiri di industri musik dangdut. Curhatannya ini bisa menjadi refleksi bagi para pelaku industri, mulai dari pencipta lagu, produser, hingga para penyanyi dangdut itu sendiri, untuk kembali memprioritaskan kualitas dan identitas musik dangdut agar tetap relevan dan dicintai oleh berbagai generasi.
Pesan untuk Generasi Penerus
Rita Sugiarto juga tak lupa memberikan pesan kepada para musisi dangdut muda untuk terus belajar, berinovasi, dan tidak mudah terbawa arus tren sesaat. Ia menekankan pentingnya untuk memiliki ciri khas dan terus mengembangkan kemampuan musikalitas agar dapat menghasilkan karya-karya yang abadi.
“Jangan cuma ikut-ikutan tren. Dangdut itu punya kekayaan sendiri. Gali terus potensi yang ada, ciptakan sesuatu yang baru tapi tetap punya akar dangdut yang kuat. Jangan lupakan kualitas lirik dan aransemen. Kalau kita bisa menghasilkan lagu yang bagus, pasti akan terus dikenang,” pungkas Rita Sugiarto dengan nada bijak.
Kesimpulan
Curhatan Rita Sugiarto ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kualitas dan identitas musik dangdut di tengah arus perkembangan zaman.
