Pendahuluan
Kembali di ramaikan dengan karya terkini dari sutradara kenamaan Anggy Umbara. Film bertajuk GUNDIK di janjikan hendak memperkenalkan pengalaman sinematik yang berbeda dengan mengusung genre unik, ialah horor heist. Di perankan oleh Luna Maya, Maxime Bouttier, serta Ratu Sofya, GUNDIK memadukan ketegangan horor, aksi pencurian yang pintar dan cerita penuh intrik.
“This is a One Packed of Kick Ass Entertainment. Kami mau membagikan pengalaman menyaksikan suatu horor heist yang tidak cuma mendebarkan namun pula membagikan cerita yang kokoh menghibur, serta pula memiliki kedalaman dari cerita yang tersirat di dalamnya,” ungkap Anggy Umbara, si sutradara.
Baca Juga : Shireen Sungkar Bagikan Momen Lucu Saat Foto-foto di Salju
Premis unik dari GUNDIK telah sukses menarik atensi publik, walaupun agenda formal penayangannya masih di sembunyikan. Film ini berkisah tentang sekelompok perampok yang terjebak dalam suatu tempat angker. Teka-teki masa kemudian yang menyeruak dari tempat tersebut lama-lama menguak bahaya tidak terduga yang mengecam keselamatan mereka.
1. Paduan Horor serta Aksi
aku cuma mau kembali ke pangkal aku selaku pembentuk film,” tambah Anggy, menegaskan betapa istimewanya proyek ini untuk kariernya.
Sepanjang ini, Anggy memanglah di ketahui selaku sutradara yang berani mengeksplorasi bermacam genre serta membagikan warna baru untuk perfilman Indonesia. Luna Maya, yang di percaya memerankan tokoh utama selaku GUNDIK, mengaku sangat bersemangat serta tertantang dengan kedudukan ini.
Dia mengatakan kalau kepribadian yang dia mainkan ialah perpaduan antara elemen horor serta aksi, suatu yang tidak sering ditemui dalam film Indonesia.
kedudukan ini sangat menantang sekalian mengasyikkan sebab mencampurkan elemen horor serta aksi yang tidak sering kita temukan dalam film-film lokal,” kata Luna Maya dalam wawancara pendek
2. Atmosfer Mencekam
Film ini pula memperkenalkan atmosfer mencekam dengan alur cerita yang penuh twist. Pemirsa hendak di ajak menyelami teka-teki tempat angker yang jadi latar utama, sembari merasakan ketegangan yang terus bertambah bersamaan berjalannya cerita.
Anggy pula membenarkan kalau GUNDIK hendak membagikan pengalaman berbeda dari film horor konvensional. Dengan alur cerita yang kokoh dampak visual yang menawan serta elemen aksi yang mendebarkan, GUNDIK di harapkan jadi terobosan baru di dunia perfilman Indonesia.
“Kami mau membagikan suatu yang segar buat pemirsa memadukan elemen-elemen yang sepanjang ini tidak sering di kombinasikan,” tambah Anggy.
3. Karya Sangat Diperhitungkan
Para pecinta film horor serta aksi pasti wajib bersiap. Perinci lebih lanjut, tercantum bertepatan pada luncurkan formal GUNDIK, hendak lekas di umumkan. Anggy Umbara serta timnya berkomitmen menjadikan film ini selaku salah satu karya yang sangat di perhitungkan di tahun mendatang.
Film GUNDIK di harapkan jadi angin fresh untuk dunia perfilman Tanah Air sekalian meyakinkan kalau inovasi serta eksplorasi genre sanggup memperkenalkan karya-karya bermutu besar
“Gundik” adalah film horor Indonesia yang di sutradarai oleh Anggy Umbara. Film ini menampilkan Luna Maya sebagai pemeran utama, berperan sebagai seorang gundik, serta Maxime Bouttier dan Ratu Sofya dalam peran penting lainnya. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Togel Online
Sinopsis Singkat
Sinopsis Singkat: “Gundik” mengisahkan sekelompok perampok yang terjebak di sebuah tempat angker, di mana misteri masa lalu mulai menghantui dan mengancam keselamatan jiwa mereka. Film ini menawarkan perpaduan ketegangan horor, aksi, dan intrik pencurian yang cerdas.
Produksi dan Rilis: Di produksi oleh Umbara Brothers Film bekerja sama dengan Makara Production dan 786 Production, film ini menjalani proses syuting di Bogor, Jawa Barat. Saat ini, “Gundik” berada dalam tahap pasca-produksi, dengan rencana rilis yang masih dirahasiakan.
Poster Resmi: Poster teaser resmi “Gundik” telah di rilis, menampilkan sosok Nyai yang bermandikan darah dengan tatapan tajam ke arah kegelapan, menunggu calon mangsanya.
Informasi Tambahan: Film ini di angkat dari kisah nyata yang terjadi di sebuah apartemen angker di Surabaya, menambah daya tarik bagi para penikmat horor.