Pendahuluan
Sudah cukup lama tidak mendengar kabar, ternyata Revand Narya & Faby Marcelia telah secara resmi mengakhiri hubungan mereka. Pasangan tersebut secara resmi telah berpisah sejak Februari 2024. Kabar perceraian antara keduanya tidak terdeteksi oleh media, di mana Faby Marcelia telah mengajukan gugatannya sejak bulan Oktober 2023.
Baca Juga : Citra Kirana Setia Dampingi Suami di Kasus Penelantaran Anak
Sang Suami terkejut saat di Gugat
Revand Narya menyatakan keterkejutannya menghadapi gugatan cerai yang diajukan oleh Faby Marcelia.
“Aku pun terkejut, bahkan sebagai pihak yang digugat, aku merasa takjub.” “Sudah diketok palu pun masih terkejut hingga kini,” ujar Revand Narya seperti yang dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (8/11/2024).
Salah satu alasan di balik keputusan Faby Marcelia untuk menggugat cerai adalah sikap acuh tak acuh yang ditunjukkan oleh Revand Narya. Hal tersebut juga tertera dalam gugatan Faby Marcelia.
“Mungkin saya terlalu acuh tak acuh, dan itulah yang sebenarnya menjadi inti dari gugatan tersebut.”
Terlalu acuh menyebabkan ketidakpekaan terhadap kondisi pasangan. Ternyata, karena menahan perasaan, ia mengalami sakit, termasuk sakit asam lambung dan berbagai keluhan lainnya. “Jadi, memang kesalahan ada padaku,” ungkap aktor yang lahir pada 24 Oktober 1988 itu. Revand Narya menunjukkan perubahan sikap yang signifikan saat menjalani hubungan pacaran dan memasuki jenjang pernikahan. Poinnya adalah saya terlalu acuh. Di masa tersebut, saya benar-benar merindukan dirinya.
Berubah sejak menikah
Setelah pernikahan, saya mengalami perubahan, karena saya beranggapan bahwa semuanya sudah selesai, begitu saja. Namun, ternyata pernikahan justru merupakan awal, di mana hubungan kita baru benar-benar dimulai saat ikatan tersebut terjalin.
“Tapi saya tetap bersikap acuh tak acuh dan tetap kurang memperhatikannya,” sambung Revand.
Faby Marcelia sudah pernah menyampaikan hal ini, namun suaminya itu tidak mendenarkannya.
“Dia mengatakan, pada saat itu, saya hanya mendengar dari telinga kiri dan keluar melalui telinga kanan, sehingga tidak memberikan respons.”
“Itu adalah salah satu penyesalan terbesar, seharusnya saya lebih mendengarkan pasangan,” tambahnya lebih lanjut. Revand Narya kembali mengekspresikan kekecewaannya karena rumah tangganya berakhir.
“(Menyesal) tentunya, karena aku yang bersalah,”
“Karena aku mengira pernikahan itu seperti dalam film Snow White dan Pangeran, jadi setelah menikah, akan hidup bahagia selamanya.” Menikah hanya sekali seumur hidup.
“Namun, setelah adanya gugatan kemarin, terasa cukup berat,” tambah Revand.
Perjalanan Kisah Cinta
Kisah cinta antara Revand Narya dan Faby Marcelia adalah cerita romantis yang penuh dengan perjalanan panjang dan komitmen yang kuat. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Situs Toto
Revand Narya dan Faby Marcelia pertama kali bertemu saat mereka masih remaja. Kedekatan tersebut berlanjut hingga akhirnya mereka berpacaran di usia yang masih sangat muda.
Hubungan Revand dan Faby sempat menghadapi ujian ketika mereka terlibat dalam kontroversi. Pada usia yang cukup muda, Faby Marcelia hamil dan melahirkan anak pertama mereka sebelum resmi menikah. Kondisi ini sempat menimbulkan sorotan publik, mengingat karier keduanya sedang menanjak. Namun, baik Faby maupun Revand tetap berusaha menghadapi situasi tersebut dengan penuh tanggung jawab.
Pernikahan dan Kehidupan Rumah Tangga
Setelah melewati masa-masa sulit, Revand dan Faby memutuskan untuk menikah. Mereka akhirnya mengikat janji suci sebagai pasangan suami istri dan berkomitmen untuk membesarkan anak mereka bersama. Pernikahan mereka ini membuktikan keseriusan hubungan keduanya serta keteguhan mereka dalam menjaga komitmen. Mereka terus berusaha menjaga keharmonisan rumah tangga serta tetap fokus pada perkembangan anak-anak mereka.
Karier dan Kehidupan Keluarga
Seiring waktu, baik Faby maupun Revand melanjutkan karier di dunia hiburan. Faby Marcelia sering muncul di beberapa sinetron dan acara televisi, sementara Revand Narya juga tetap aktif dalam berbagai proyek seni peran. Keduanya berusaha menjalani peran sebagai orang tua dan tetap mempertahankan profesionalisme dalam karier masing-masing.
