Pendahuluan
Ibunda Chacha Frederica, Hera Sudiyar, wajib menempuh pembedahan sehabis hadapi musibah motor yang menimbulkan patah tulang paha sebelah kiri. Pembedahan yang berlangsung sepanjang 1,5 jam itu berjalan mudah serta dinyatakan sukses oleh regu dokter.
“Alhamdulillah saat ini kabarnya udah baik, hasil operasinya bagus, mudah lama pembedahan dekat 1,5 jam. Habis pembedahan dokternya pula ketemu sama saya sama suami, mertua pula nemenin pembedahan kemarin,” ucap Chacha dikala ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Pekan (2/2/2025).
Sehabis pembedahan berakhir Ibunda Chacha Frederica langsung menempuh proses penjahitan saat sebelum dipindahkan ke ruang perawatan intensif
Baca Juga : Denada Ungkap Chat 2 Hari Sebelum Emilia Contessa Wafat
1. Tulang Paha Patah serta Wajib Dioperasi
“Kemudian saat ini lagi ingin di jahit seluruhnya kan di buka kan, nah dari Profesor Niko ketemu saya mama di jahit lagi hingga keluar ruangan pembedahan ingin di taruh di ruangan intensif. Pemasangan pennya itu dekat 1,5 jam,” katanya.
Luka yang di rasakan si bunda lumayan sungguh-sungguh Tulang paha sebelah kiri patah dengan posisi yang panjang serta miring, sehingga dokter wajib memasang lebih dari satu pen buat membenarkan kestabilan tulang.
“Karena tulang paha sebelah kirinya patah, serta patahnya agak panjang. Habis di operasi, Profesor bilang ‘kalau. patah tulangnya di sebelah kiri, Profesor hendak pasang pen di sebelah kiri aja’,”. kata Chaca.
2. Wajib Dipasang Pen Paha sampai Lutut
“Tapi ini patahnya memanjang serta miring, sebab begitu tidak dapat di bagian mari (paha) doang tetapi dengkulnya pula wajib di pasang pen,” sambungnya.
Dokter menarangkan kalau bila patah tulangnya cuma di satu titik, pemasangan pen lumayan di coba di zona tersebut. Tetapi sebab patahnya memanjang serta miring, hingga pen wajib di pasang sampai ke dengkul. Saat pembedahan berlangsung, dokter pula pernah merasa takut sebab keadaan tulang ibunda Chacha yang telah hadapi osteoporosis.
3. Dokter Takut Sebab Keadaan Osteoporosis pada Bunda Chacha
“Jadi jika kita bangun, itu seperti kita buat ceker ayam, tetapi ya wujudnya seperti kobra gitu di pasang satu-satu, setelah itu berakhir pembedahan Laporan profesor ‘saya. agak deg-degan juga’,”. ucapnya
“Beliau cocok megang tulang mama umumnya ini kegeser tinggal di sambungin aja tetapi ini tulangnya orangtua, di geser dikit aja bunyinya krek krek krek, khawatir sirna sebab osteoporosis,” sambung Chacha.
Sehabis mendengar perihal itu, Chacha langsung bertanya menimpa pemicu osteoporosis serta mulai menyadari berartinya pola makan yang sehat buat kesehatan tulang.
4. Sarankan Taubat dari Mi Praktis
“Dari sana saya langsung nanya pemicu osteoporosis apa aja? Sebab macam-macam, wanita itu menopause, usia memanglah telah tua serta style hidup ataupun aspek makanan,” katanya.
Chacha juga mulai lebih mencermati konsumsi makanannya supaya lebih bernutrisi serta baik buat kesehatan tulang.
“Dan hari ini saya makan makan pagi gunakan chiaseed, biji-bijian bagus banget buat badan terus makanan-makanan protein hewani bagus buat tulang, lekas bertaubatlah kita dari mi instan,” ucapnya
Rasa syukur juga tidak henti-hentinya dia ucapkan sebab pembedahan kaki ibunya berjalan mudah serta dapat di coba dalam waktu kurang dari 24 jam sehabis musibah terjalin. Hal ini Di Kutip Dari Slot Online Gacor 2025 Terpercaya.
5. Bersyukur Bunda Bisa Penindakan yang Kilat
“Jadi ngingetin diri sendiri apa santapan yang bagus buat tulang. Tetapi Alhamdulillah beritanya pembedahan baik semua,” katanya.
Chacha merasa sangat bersyukur sebab ibunya menemukan penindakan yang kilat serta pas
“Alhamdulillah mama dapat melaksanakan pembedahan Dapat di tangani dengan baik kurang dari 24 jam. Sebab peristiwa kan jam 4, jam 3, jam 4 sore. Mama pembedahan jam 2 siang besokannya. Jadi kan dekat 22 jam. Jadi sangat-sangat bersyukur dalam waktu kurang dari 24 jam tuh udah dapat di tangani,” pungkasnya.