Al-Ghazali Siap Jelang Hari Pernikahan Akui Bakal Nangis

Al-Ghazali Al-Ghazali

Pendahuluan

Pernikahan adalah momen sakral yang penuh makna dalam kehidupan setiap manusia. Saat hari-H yang dinanti tiba, berbagai perasaan campur aduk mulai menghampiri, mulai dari bahagia, gugup, hingga haru. Begitu pula dengan Al-Ghazali, sosok pria muda yang tengah bersiap menyambut hari bahagianya dengan pasangan hidupnya. Dalam wawancara eksklusif, Al-Ghazali mengakui bahwa ia sudah merasa sangat emosional dan siap menangis saat melakukan sungkeman di hari pernikahan nanti.

Persiapan Menjelang Hari Bahagia

Menjelang hari pernikahannya, Al-Ghazali mengaku telah melakukan berbagai persiapan secara matang. Mulai dari mental, spiritual, hingga persiapan fisik, semuanya ia lakukan demi kelancaran acara yang penuh makna tersebut. Ia menyatakan bahwa pernikahan bagi dirinya bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah ikatan suci yang harus dihormati dan dijalani dengan penuh tanggung jawab.

“Saya ingin menjalani hari itu dengan hati yang tenang dan penuh rasa syukur. Persiapan secara mental dan spiritual sangat penting agar saya bisa menjalani hari bahagia ini dengan penuh keikhlasan,” ungkap Al-Ghazali. Situs Slot Gacor Andalan Sejak 2019 di Situs Totowayang Rasakan Kemenangan Dengan Mudah.

Bakal Nangis Saat Sungkeman

Salah satu momen yang paling dinanti dan penuh emosi dalam sebuah pernikahan adalah sungkeman, di mana kedua mempelai saling bermaaf-maafan dan memohon doa restu dari orang tua dan keluarga. Al-Ghazali mengakui bahwa ia akan sangat emosional saat melakukan sungkeman dengan orang tuanya.

“Kalau ingat hari itu, saya pasti bakal nangis. Karena sungkeman adalah momen penuh haru dan doa dari hati yang paling dalam. Rasanya sulit untuk menahan air mata melihat orang tua yang telah membesarkan dan mendukung saya selama ini,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Makna Mendalam di Balik Sungkeman

Sungkeman bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebuah simbol penghormatan dan rasa terima kasih kepada orang tua. Bagi Al-Ghazali, momen ini adalah ungkapan rasa syukur atas segala pengorbanan dan doa dari orang tua yang telah mengantarkan ke titik ini.

“Ini adalah momen yang sangat emosional. Saya ingin menunjukkan rasa terima kasih dan hormat saya kepada orang tua, karena mereka lah yang telah membimbing dan mendukung saya selama ini,” katanya.

Baca Juga: Syuting Video Klip di Bawah Terik Matahari, Kulit Bulan Sutena

Harapan dan Doa

Al-Ghazali berharap agar pernikahannya nanti berjalan lancar, penuh berkah, dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. “Saya berdoa agar semua berjalan lancar dan keluarga kecil kami nanti penuh cinta, pengertian, dan keberkahan. Semoga pernikahan ini menjadi jalan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya penuh harap.

Penutup

Hari pernikahan adalah momen yang penuh makna, dan setiap insan pasti merasakan berbagai emosi saat menjalani hari bahagia tersebut. Al-Ghazali sebagai sosok yang siap menyambut hari istimewa ini dengan penuh rasa syukur dan keikhlasan, menunjukkan bahwa pernikahan bukan hanya tentang pesta, tetapi tentang ikatan suci yang harus dijaga dan dijalani dengan hati yang tulus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *