Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja Sudah Resmi Bercerai

Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja Sudah Resmi Bercerai

Pendahuluan

Perceraian pasangan Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja resmi diputuskan di Majelis hukum Agama Depok, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Vonis ini tiba sebulan saat sebelum ulang tahun perkawinan mereka yang ke-16. Sehabis lewat proses panjang, keduanya setuju mengakhiri perkawinan dengan damai walaupun tidak bisa menyembunyikan emosi yang campur aduk.

Dikala ditemui sehabis sidang Galiech mengatakan beratnya momen tersebut. “Ya memanglah sangat disayangkan, dari pagi bangun telah rasa enggak enak Nyatanya pas di jalan berat ya, sangat berat, sangat emosional, terlebih nama anak disebut,” ucapnya dengan nada bergetar.

Galiech mengenang ekspedisi rumah tangganya yang sudah dikaruniai 3 anak. Momen dikala anak-anak lahir sampai berkembang bersama jadi kenangan yang tidak hendak terlupakan.

Baca Juga : Menangis, Christine Hakim Teringat Johnny Wong Ayah Baim Wong

1. Berharap yang Terbaik buat Anak-Anak

aku berharap yang terbaik buat anak-anak aku ya buat Mbak Asri. Bertepatan pada 16 tahun ini tidak hendak lenyap ya, senantiasa terdapat di hidup aku pastinya tambahnya.

Walaupun penuh emosi, keputusan buat berpisah telah dipikirkan matang-matang oleh keduanya. Galiech mengakui kalau perpisahan ini merupakan keputusan bersama yang didasarkan pada pertimbangan panjang.

“Ini telah keputusan kita bersama, telah kita pikirkan masak-masak. Kita telah berupaya pula mempertahankan, tetapi memanglah Allah menetapkan kita cerai dahulu jadi ya sangat disayangkan,” jelasnya.

2. Telah Berupaya Perbaiki Ikatan Tetapi Kandas

Sedangkan itu, Asri mengatakan kalau permasalahan dalam rumah tangga mereka telah berlangsung lumayan lama. Dia mengatakan kalau mereka sudah berupaya membetulkan ikatan dengan dorongan psikolog keluarga sepanjang sebagian tahun terakhir.

“Kejadiannya telah 4-5 tahun yang kemudian Kan telah ketahui pula kejadiannya semacam apa. Mas Galiech telah ketahui pula Ini telah dipikirin 4-5 tahun, serta kita ke psikolog keluarga pula 4-5 tahun. Jadi ya telah kata perempuan berumur 44 tahun ini.

Galiech pula mengaku momen perceraian ini terasa lebih berat sebab bersebelahan dengan bulan Februari, bulan di mana mereka umumnya memperingati ulang tahun perkawinan

3. Putusan Cerai Dekat dengan Bertepatan pada Ulang Tahun Perkawinan

aku ketahui next month Februari, di mana kita umumnya anniversary, tetapi tidak diizinkan lagi buat dapat bareng. Tetapi ya terima kasih proses yang cukup bolak-balik, tetapi kesimpulannya hari ini dapat terputuskan serta rasanya campur aduk,” ucapnya

Dia mengaku lega sekalian pilu sehabis vonis cerai dibacakan oleh hakim. “Satu sisi oke telah berakhir tetapi di sisi lain nyatanya tidak mudah ya. Begitu vonis dibaca nyatanya tidak segampang yang aku pikir. Aku wajib menerima seluruh ini,” katanya dengan nada lirih.

Walaupun telah formal berpisah, keduanya menekankan berartinya melindungi ikatan baik demi anak-anak mereka. Asri serta Galiech setuju buat senantiasa membagikan kasih sayang penuh kepada buah hati mereka walaupun saat ini tidak lagi hidup bersama. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya.

4. Resmi Bercerai

Asri Welas telah resmi bercerai dari suaminya, Galiech Ridha Rahardja, setelah menjalani biduk rumah tangga selama 17 tahun. Sidang putusan perceraian mereka digelar di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 23 Januari 2025.

Asri Welas mengajukan gugatan cerai pada November 2024. Ia mengungkapkan bahwa alasan utama perceraiannya adalah perbedaan prinsip yang telah dirasakan selama hampir lima tahun terakhir. Meskipun telah resmi bercerai, Asri mengaku bahwa perpisahan ini tidak serta-merta membuat segalanya menjadi lebih baik. Ia justru merasa lebih kesepian setelah perceraian tersebut.
Sementara itu, Galiech Ridha Rahardja menyatakan kekecewaannya terhadap berbagai isu miring yang beredar pasca-perceraian mereka, termasuk rumor tentang pindah agama. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan merasa geram dengan penyebaran informasi yang tidak akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *