Pendahuluan
Pemakaman seniman legendaris ini berhasil menarik perhatian banyak orang. Sebab, jenazah sang artis terpaksa harus menjalani proses pencucian menggunakan detergen sebanyak tiga kali sebelum proses pemakamannya dilakukan. Jenazah Yana Zein disabuni detergen untuk menghilangkan sisa formalin yang ada ditubuhnya.
Diketahui bahwa semasa hayatnya, sang seniman sering terjebak dalam kebiasaan yang merugikan ini. Diduga bahwa perilaku tidak sehat tersebut menjadi penyebab munculnya penyakit kronis yang akhirnya merenggut nyawanya. Ia merupakan seniman terkemuka, Yana Zein.
Baca Juga : Ternyata Limbad Punya Sifat Asli Humoris & Penyayang
Kepergian Yana Zein
Kepergian artis cantik yang dilahirkan di Moskwa, Rusia pada tahun 1969 ini benar-benar mengejutkan publik. Sebagai informasi, Yana Zein menghembuskan napas terakhirnya saat sedang berjuang melawan penyakit kanker, yang telah menyebabkan kerontokan rambutnya sehingga ia terpaksa mengenakan wig. Pesinetron senior, Yana Zein, telah berpulang pada Kamis, 1 Juni 2017, sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebelumnya, Yana Zein telah didiagnosis menderita kanker payudara pada stadium 4. Oli, mantan supir pribadi Yana, menyatakan bahwa kemungkinan besar penyakit yang diderita Yana disebabkan oleh gaya hidupnya selama berada di lokasi syuting.
“Gejala yang mungkin muncul dapat disebabkan oleh konsumsi cola yang berlebihan selama waktu syuting.”
“Adapun mengenai narkoba, saya dapat memastikan bahwa saya tidak pernah terlibat,” tegas Oli saat ditemui di depan kediaman Yana Zein di Mega Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (1/6/2017).
Oli, yang telah mengenal Yana selama sepuluh tahun, meyakini bahwa Yana tidak akan pernah bersedia untuk syuting jika minuman kesukaannya tersebut tidak tersedia.
“Apabila dalam proses syuting tidak tersedia cola (minuman bersoda), dia enggan melanjutkan, mungkin itulah sebatas pengaruhnya,” ungkap Oli.
Oli juga merenungkan karakter Yana yang, menurut pandangannya, sering kali menjadi rumit sebelum proses syuting dimulai. “Cukup kompleks, sepertinya.” Selama ini, Alhamdulillah, beliau tidak pernah memerlukan asisten manajer, cukup dengan keberadaan saya saja. “Dari penampilannya, termasuk busana, wig, dan aksesori,” ujar Oli di kediaman Yana Zein di Mega Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/6/2017).
Dimandikan Dengan Detergen
Jenazah dimandikan dengan menggunakan detergen, di mana ayahanda Yana Zein, Nurzaman Zein, menceritakan pengalamannya saat memandikan jenazah Yana sebelum proses penguburan berlangsung. Nurzaman merenungkan kembali momen ketika ia melakukan proses pencucian jenazah Yana Zein tiga kali dengan menggunakan deterjen. Deterjen digunakan untuk menghilangkan sisa formalin yang sebelumnya terakumulasi pada tubuh Yana Zein. Hal iniDilansir Dari Dollartoto Situs Toto.
“Ya, perlu dilakukan pemandian ulang.” Bersama Rinso.
Tiga kali tersebut dilakukan dengan penggunaan sabun. “Saya terlibat dalam proses memandikan,” ungkap Nurzaman, mengisahkan kembali pengalaman tersebut beberapa waktu silam saat Yana Zein berpulang.
Tidak hanya sekadar memandikan, pada kesempatan tersebut, Nurzaman tampak terlibat dalam interaksi yang hangat dengan putrinya. Ia menyatakan bahwa ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk memandikan Yana Zein.
“Saya mengingatkan, ananda tercinta, ketika kau masih kecil, aku yang memandikanmu.” Kini aku akan memandikanmu untuk terakhir kalinya.
“Kita tidak akan bertemu lagi, nak,” ungkap ayah Yana Zein dengan mata yang dipenuhi air mata. Sebelum prosesi pemakaman dilaksanakan, tampaknya terdapat perbedaan pendapat antara ayah dan ibu Yana Zein terkait metode penguburan putri mereka. Sebagai hasilnya, diskusi tersebut mengakibatkan keterlambatan dalam proses penguburan Yana Zein.
Perdebatan Cara Penguburan
Sebelum ini, jenazah Yana Zein telah menjalani prosesi pemandian dan pendandanannya sesuai dengan tradisi pemakaman agama Kristiani. Setelah serangkaian perdebatan berakhir, jenazah Yana Zein dikebumikan sesuai dengan tata cara Islam. Jenazah yang telah diproses dengan formalin sebelumnya, kini kembali menjalani ritual pemandian sebelum dikafani. Aktris senior tersebut akhirnya dimakamkan dengan prosesi Islam di Tempat Pemakaman Umum yang terletak di kawasan Cinere, Depok. Masa Muda Yana Zein
Yana Zein adalah individu yang cenderung menghindari sorotan media. Namun belakangan, sejak didiagnosis menderita kanker payudara, kehidupannya tak lepas dari perhatian sorotan kamera. Menilik kembali ke masa mudanya, Yana Zein ternyata merupakan sosok wanita yang dielu-elukan sebagai idaman semasa sekolah.
Seorang sahabat dekat Yana Zein memberi kesaksian “Saya telah menjalin persahabatan yang erat dengan Mba Yana sejak masa SMA, dan hubungan baik kami berlanjut di dunia showbiz dan hiburan. Selain itu, Yana juga memiliki kedekatan yang baik dengan ibunya,” ungkap Rizki sebelum beranjak dari kediaman Yana yang nampak sepi.
Meskipun demikian, ia menceritakan bahwa sebelum meraih ketenaran di layar kaca, Yana merupakan bintang di lingkungan sekolahnya. Banyak pria yang terpesona oleh kecantikan Yana, sehingga cukup banyak dari mereka yang terjerat dalam pesonanya di masanya.
“Dia merupakan sosok yang sangat aktif dan memiliki banyak kegiatan, sehingga tak heran jika banyak lelaki yang tertarik padanya,” kenangnya.
Saat ini, Yana Zein, seorang aktris sinetron yang terkenal berkat perannya sebagai antagonis, telah menghembuskan nafas terakhir. Ajal Yana pun tiba akibat dari penderitaan berkepanjangan akibat kanker payudara stadium 4 yang telah lama ia derita.