Pendahuluan
Dita Meichan telah kembali menjelajahi dunia musik dengan langkah yang signifikan. Tidak hanya kembali tampil di atas panggung, mantan anggota Duo Maia ini kini beralih ke peran baru sebagai pemilik label musik. Langkah tersebut diambilnya melalui label yang dinamakan Meichan Musikindo, dengan ambisi untuk mengembangkan musisi dengan gaya yang unik.
Baca Juga : Frans Faisal Kakak Fuji Umumkan Rencana Pernikahannya
Pengalaman yang mendalam selama 24 tahun di industri musik menjadi fondasi utama Dita Meichan dalam mendirikan label ini. “Saya telah menekuni dunia musik sejak usia 14 tahun, yang berarti saya telah berpengalaman selama 24 tahun.” “Maia Estianty yang sebelumnya terlibat dalam Duo Maia, kini mendirikan label musik sebagai direktur utama Meichan Musikindo,” ujar Meichan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Senin (25/11/2024).
Minimnya Inovasi
Menurut Meichan, musik Indonesia pada saat ini masih terkesan homogen dan kurang memberikan kontribusi inovatif yang segar. Ia berpendapat bahwa sebagian besar musisi cenderung sekadar menyesuaikan diri dengan tren pasar tanpa berupaya menciptakan sesuatu yang orisinal.
“Saya berpendapat bahwa di Indonesia, industri musik memiliki pola yang serupa; keseragaman terasa mencolok, terutama karena banyak lagu yang mengangkat tema bunuh diri. Pola musikalnya tampak repetitif.” Setelah saya lakukan analisis, tampaknya mereka benar-benar mengikuti tren pasar, “ujarnya.
Dengan labelnya, Meichan bercita-cita untuk menciptakan wadah bagi musisi yang memiliki keberanian untuk menampilkan perbedaan. Ia melakukan perbandingan antara kondisi industri musik saat ini dengan kemunculan musisi global seperti Billie Eilish dan Lana Del Rey, yang dipandangnya telah berhasil melepaskan diri dari pola mainstream.
Ciptakan Label Music Sendiri
“Saya berpikir bahwa dengan menciptakan label, akan ada cetakan yang serupa, namun juga akan muncul inovasi; setidaknya ada satu elemen yang berbeda dan mencolok,” ujarnya.
Kembali hadir sebagai penyanyi solo? Meichan berambisi untuk menemukan penyanyi yang tidak hanya memiliki keunikan dalam musikalitas, tetapi juga berani mengeksplorasi tema-tema yang berbeda. Ia mengangkat Iwan Fals dan Titiek Puspa sebagai sumber inspirasi.
“Pada masa lalu, kita mempunyai Iwan Fals yang dalam bernyanyi tidak terlalu memikirkan aspek teknik, melainkan lebih menekankan pada tema lagu yang beragam.” “Kita memerlukan produksi musisi seperti itu sekali lagi,” ujarnya.
Sebagai langkah pertama, Meichan akan kembali bersolo karier sebagai penyanyi. Ia berambisi untuk menjadi teladan perdana dari visi yang diperjuangkannya untuk labelnya.
Jadi Bahan Percobaan
“Saya ingin berperan sebagai subjek percobaan terlebih dahulu.” Saya pun akan menyanyikan lagu. “Dan dapat memberikan sedikit bocoran mengenai tema yang akan saya angkat; inspirasi ini saya peroleh dari lagu ‘Kupu-Kupu Malam’ karya Titiek Puspa,” ungkapnya. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Situs Toto
Dengan misi ambisius ini, Dita yakin dapat menghadirkan inovasi segar dalam industri musik Indonesia. Ia meyakini bahwa potensi luar biasa di Indonesia sangat melimpah, namun perlu dihadirkan platform yang sesuai untuk mewujudkannya. “Saya percaya bahwa talenta baru ini memang ada di Indonesia, namun mereka memerlukan sebuah wadah.”
Mantan Vokalis Duo Maia yang Bertransformasi
Dita Meichan, atau yang memiliki nama asli Dita Anggraeni, adalah seorang penyanyi wanita Indonesia yang namanya dikenal luas setelah menjadi bagian dari duo musik Maia, bersama Maia Estianty. Ia dikenal memiliki suara merdu dan penampilan yang khas.
- Duo Maia: Dita bergabung dengan Duo Maia pada tahun 2007. Selama menjadi bagian dari duo ini, ia telah mengeluarkan beberapa album dan hits single yang populer di Indonesia.
- Solo Karier: Setelah keluar dari Duo Maia, Dita memutuskan untuk bersolo karier. Ia merilis beberapa single dan album solo dengan gaya musik yang lebih beragam.
- Label Musik Sendiri: Tidak hanya sebagai penyanyi, Dita juga memiliki jiwa entrepreneur. Ia mendirikan label musik sendiri bernama Meichan Musikindo dengan tujuan untuk mencetak musisi-musisi baru.
Selama perjalanan kariernya, Dita mengalami beberapa perubahan. Salah satunya adalah perubahan nama panggung dari Mey Chan menjadi Dita Anggraeni. Ia memilih untuk kembali menggunakan nama aslinya karena ingin lebih banyak orang kenal sebagai pribadi yang sebenarnya.