Pendahuluan
Arumi Bachsin, artis yang saat ini jadi istri Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2018-2024, kembali jadi pusat atensi publik. Dalam unggahan Instagram terbarunya pada 6 Desember 2024, Arumi Bachsin tampak anggun menggunakan kebaya merah sambil memperingati pengakuan kebaya selaku peninggalan budaya takbenda oleh UNESCO. Momen ini terus menjadi istimewa sebab Arumi ikut mengajak wanita Indonesia melestarikan tradisi kebaya.
Baca Juga : Bikin Bangga, Ini Penampilan Keren Gempi Di Konser Sal Priadi
Berita senang ini bukan cuma jadi momen berharga untuk Indonesia, namun pula merangsang rasa bangga di golongan netizen. Arumi, yang diketahui dengan pesona serta karismanya, sukses mengutarakan pesan pelestarian budaya lewat unggahan tersebut. Ungkapan bangga serta ajakannya buat jadi #SobatKebaya juga menemukan sambutan hangat.
Potret anggunnya dalam kebaya merah ini sontak di banjiri pendapat positif dari para penggemarnya. Sebagian menyebut Arumi bak bidadari sebab kecantikannya yang terpancar begitu natural
1. Bangga Kebaya Diakui UNESCO
Pada 6 Desember 2024, Arumi Bachsin memberikan kebahagiaannya melalui Instagram atas pengakuan UNESCO terhadap kebaya selaku peninggalan budaya takbenda Indonesia yang ke-15. Dalam captionnya, Arumi menulis “Selamat, Kebaya formal di resmikan selaku peninggalan budaya takbenda Indonesia ke-15 yang di akui UNESCO.”
Dia pula menyoroti kerja sama negara-negara Asia Tenggara, semacam Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, serta Thailand, yang bersama-sama memperjuangkan pengakuan ini. Perihal ini menampilkan semangat persatuan kawasan dalam melindungi peninggalan budaya bersama.
2. Ajak Perempuan Indonesia Kenakan Kebaya
Tidak semata-mata mengutarakan rasa bangga, Arumi pula menggunakan momen tersebut buat mendesak wanita Indonesia mengenakan kebaya di bermacam kegiatan Melalui ajakannya, dia menulis “Mari ladies bersama menyongsong serta menunjang berita gembira ini dengan jadi #SobatKebaya di bermacam peluang yang ada.”
Pesan tersebut jadi simbol upaya pelestarian budaya di tengah modernisasi. Arumi berharap kebaya senantiasa jadi bukti diri kokoh wanita Indonesia, baik di kegiatan resmi ataupun santai.
3. Banjir Pujian
Unggahan Arumi Bachsin menggunakan kebaya merah ini langsung mencuri atensi netizen. Dengan total 31 ribu likes serta 168 pendapat netizen tidak henti menyanjung penampilan anggunnya. Salah satu pendapat berbunyi, “Pakr warna apaaaaaa ajjh ccok sm bunda cantik.” Pendapat ini mencerminkan betapa kecantikannya tidak lekang oleh opsi busana.
Potret kebaya merah yang di kenakan Arumi nampak selaras dengan semangat pelestarian budaya yang mau dia gaungkan. Dan juga tidak hanya itu, netizen pula menghargai pengabdian Arumi dalam memperkenalkan kebaya kepada generasi muda.
4. Diucap Bak Bidadari
Kecantikan Arumi dalam kebaya merah pula merangsang ungkapan kagum dari penggemarnya. Sebagian pendapat semacam “Kodrat nya menawan ingin pake pakaian apa menawan nya ngga bakal ilang,” sampai “Ya Allah bidadari beneran ini mah,” menampilkan betapa pesona Arumi seakan menarik hati banyak orang.
Julukan bidadari ini jadi bentuk penghargaan netizen terhadap metode Arumi menunjukkan kebaya selaku busana khas Indonesia dengan penuh keanggunan. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Login Togel Online
5. Unggahan dengan Ribuan Likes serta Pendapat Pujian
Artikel terkini Arumi Bachsin yang di unggah pada 6 Desember 2024 di Instagram sukses mencapai 31 ribu likes serta 168 pendapat Angka ini menampilkan betapa besar atensi publik terhadap unggahannya yang menunjukkan kebaya merah.
Kebanyakan pendapat yang masuk berisi pujian terhadap kecantikan serta keanggunan Arumi. Sebagian netizen menyebut kalau pesona Arumi nampak natural Komentar-komentar ini menegaskan kalau penampilan Arumi Bachsin dalam balutan kebaya merah sukses menawan banyak orang.
6. Apa tujuan Arumi mengunggah potret dengan kebaya merah?
Arumi mau mempromosikan kebaya selaku peninggalan budaya yang wajib di lestarikan wanita Indonesia.
7. Apa asumsi netizen terhadap unggahan Arumi?
Netizen sangat bersemangat menyanjung kecantikannya, serta menunjang ajakan pelestarian kebaya.